Bosaaaaan! Senasib jutaan atau miliaran manusia di dunia di masa karantina #dirumahaja.
Daripada mengeluh, lebih baik kita alihkan kelebihan energi ini dengan ‘mengulik’ atau mencoba perangkat lunak atau aplikasi kreatif kekinian.

Selain bisa membunuh kebosanan dan waktu tetapi bisa juga menambah keterampilan/ skill baru, alias produktif. Yuk ah!
SparkAR Studio
Suka posting di instagram? Atau sekedar kepo geser kanan insta story (selanjutnya akan disebut instor ya) sampai jari pegal?
Ternyata tidak cukup untuk menghilangkan kebosanan stuck dirumah?
Baca juga: Starter Pack DIY Tshirt Printing a.k.a. sablon kaos sendiri

Coba deh login di software berbasis web, SparkAR Studio, buatan facebook, kamu bisa buat filter instor sendiri dan dipublikasikan di instagram dan facebook!
Bahkan sekarang sudah banyak tutorialnya di youtube, atau kamu bisa mengikuti tutorial lengkap di laman resminya, lengkap dengan video dan FAQ juga, kunjungi: SparkAR Tutorial
Fitur yang memudahkan pengguna berkreasi diantaranya:
- No coding needed. Perangkat lunak ini sangat user friendly atau mudah digunakan, jadi orang awam tanpa latar belakang visual programming pun dapat menggunakan dan membuat filter berbasis augmented reality/AR. Tapi tentunya filter kamu akan lebih keren kalau kamu paham sedikit (atau banyak) tentang scripting/coding heheeā¦
- Buat filter unik dari konten sendiri. pengguna dapat import objek dan suara/sound miliknya.
- Bisa publikasi effect filter di IG dan FB. Dan jangan lupa dipromosikan ya, atau kalau user banyak yang suka maka kamu bisa terkenal.

Perangkat lunak SparkAR Studio untuk kreator ini bisa diunduh dan pasang di komputer/laptop.
Dan kamu dapat mengunduh dan pasang aplikasi SparkAR Player di gawai (Apple store atau google play) untuk preview atau menampilkan effect yang sudah dibuat.
Sudah ada beberapa tutorial berbahasa Indonesia di youtube nih, tunggu apa lagi!
Mungkin effect/filter kamu bisa dicantumkan sebagai TOP 10 SparkAR atau bahkan menjadi viral.
Canva
Kalau kamu anak digital marketing atau desain grafis pasti familiar tentang aplikasi satu ini, CANVA. Tersedia berupa aplikasi berbasis gawai dan web yang bisa diakses via komputer.
Jadi daripada ketinggalan, kenapa tidak mengupas tuntas dan menguji batasan dari aplikasi hits ini?
Aplikasi Desain Visual Serbabisa
Aplikasi desain serba guna ini mengusung misi literasi visual untuk berbagai bidang, dari edukasi/sekolah hingga profesional bisnis, praktisi digital marketing, kreator hingga desainer grafis.
Baca juga: Hybrid Desainer menjawab tantangan era digital
Tampilannya sederhana, praktis/mudah digunakan, menyediakan banyak template grafis, fitur editing foto, layout, beragam jenis font, gambar, untuk beragam tujuan publikasi, baik digital (blog, ebook, instastory) , dokumen/presentasi, infografik, hingga media cetak.

Free alias gratis
Kamu dapat menggunakan perangkat lunak ini secara gratis dan sudah bisa mengakses sebagian besar dari fitur, template dan jutaan library/gambar.
Menjadi member Pro yang berbayar akan memberikan lebih banyak akses dan fasilitas, seperti penyimpanan di cloud/online storage-nya dan beberapa template dan fitur lanjutan.
Mereka serius tentang misi literasi desain-nya
Bagi pemula atau awam dunia desain grafis, bisa dipandu melalui template dan bahkan kamu bisa belajar gratis di online learning-nya yaitu designschool.canva.com.
Disini ada video tutorial singkat (bite size), tidak hanya seputar fitur dan penggunaan canva, tetapi juga skill dan pengetahuan lainnnya, seperti presentasi, prinsip desain dasar—diisi oleh para ahli dan profesional dibidangnya berbagi sedikit ilmu dasar dan tips.
Bagi yang sudah terampil atau kelas profesiona, Canva juga mengadakan segmen berbagi ilmu, tips, dan inspirasi melalui blog “Learn” atau “Belajar”, segmennya terbagi dalam Desain, Bisnis, Fotografi dan Edukasi.
Bahkan masih banyak ilmu dan tips di youtube channelnya. Check it out…
Jadi, apakah Canva is the new photoshop? Cobain aja!
Semoga bermanfaat!