Belajar dari asam-garam pengalaman ujian ACA, pengetahuan dasar tentang ujian yang akan ditempuh menambah peluang untuk lulus.
Meski sudah bertahun-tahun menggeluti dunia desain grafis, proses untuk bisa lulus di ujian ACA pertama saya tidaklah mudah, beberapa kali gagal dan hampir putus asa.
BACA JUGA: Kenapa Perlu Sertifikasi Keahlian?

Deritanya saat itu, selain karena menggali materi dan belajar dilakukan 100% mandiri, tetapi juga karena saat itu pengetahuan saya tentang ujian yang akan ditempuh sangatlah minim.
Banyak hal mendasar yang tidak berhubungan langsung dengan keterampilan saya menggunakan software tercinta ini.

Nah, sekarang kamu beruntung, saya akan berbagi beberapa tips mendasar untuk mengurangi efek kejutan hingga jawabanmu tepat sasaran.
1. Bahasa inggris
Yes, kita semua tahu ujian sertifikasi internasional menggunakan bahasa inggris.

Tapi yang kita kerap tidak terbiasa adalah membaca soal tentang desain dan tekniknya, maklum lah anak desain jarang hobi membaca.
BACA JUGA: Pahami Spek Bahasa Inggris, Menyelamatkan Hasil Cetak dan Ujian InDesign-mu
Jadi, saran saya banyak-banyak latihan membaca artikel berbahasa inggris terutama di bidang desain supaya terbiasa.
2. Kenali Nama dan Fungsi Tools yang Digunakan
Ok, kamu sudah sejuta kali menggunakan ikon toolbar dengan simbol “itu”.
Sayangnya pada saat ujian tertulis, kamu tidak akan melihat ikon “itu” di layar.

Mulailah mengenali nama dan fungsi dasar dari setiap ikon tanpa melihat tampilan workspace di monitor yaaa…
3. Hidup Tanpa Plugin dan Short Cut
Yes, saya tahu dalam keseharian mungkin kamu terbiasa menggunakan short cut dan plugin.

Tapi pada kenyataannya, untuk benar-benar mengetahui seberapa terampil kamu memaksimalkan perangkat lunak ini adalah dengan tidak menggunakan short cut dan plugin.
Dalam ujian ACA ada versi teks pilihan ganda dan ujian praktik simulasi, semuanya online. Mulailah latihan secara manual hingga terbiasa di ujian praktiknya nanti.
4. Latihan Soal (Pretest)
Kenapa? Karena soal-soal ACA dikenal unik dari segi bahasanya dan kerap membuat peserta ujian bingung.
Banyak yang protes dan berkomentar tentang hal ini, seperti yang disampaikan Wil Milnie di forum.

Tapi jangan menyerah, kamu tetap bisa melalui dengan cara klasik yaitu, practice, practice and practice.
Practice makes perfect! Tetapi jangan seperti saya, latihan dilakukan bersamaan dengan beberapa kali gagal ujian. Haha

Banyak portal yang menyediakan soal latihan sebelum ujian, memang berbayar tetapi kredibel.
Berikut beberapa rekomendasi portal penyedia soal latihan untuk ujian sertifikasi ACA:
- Adobe Exam Guide, lengkap dengan sampel soal, gratis. Download link: http://training.adobe.com/certification/exams/photoshop_cc_2013/_jcr_content/sampleExam
- Udemy penyedia online course. Tautan untuk ACA Photoshop, berbayar $50: https://www.udemy.com/photoshop-cs6/
- ipassexam.com, portal bank soal. Tautan bank soal ACA berbayar $25 untuk akses selama 1 bulan: https://www.ipassexam.com/p/adobe-aca-photoshop-exam-study
- icbridge.id, portal Indonesia kerjasama resmi Certiport, berupa mobile app untuk bank soal berbayar IDR 5,000 unlimited akses. Tautan di google play: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.niltava.icbridge

BACA JUGA: 4 Hal yang Wajib Diketahui tentang Ujian ACA di Indonesia
Semoga bermanfaat!
Satu pemikiran pada “4 Tips Sukses Ujian Adobe Certified Associate (ACA)”