Halo InDesign, apa kabar?

Sudah 20 tahun lebih menurut saya posisi Adobe InDesign masih belum tergantikan sebagai perangkat lunak andalan bagi para publisher/peneribit (digital maupun cetak) dan typesetter sedunia.

BACA JUGA: Pahami Spek Bahasa Inggris, Menyelamatkan Hasil Cetak dan Ujian InDesign-mu

Meski kalah populer dibanding perangkat lunak kreatif Photoshop atau Illustrator, tetapi InDesign adalah cinta matik bagi layout dan publishing.

Dan tentunya Adobe terus berinovasi mengembangkan fitur-fitur baru sesuai dengan perkembangan zaman.

Udah ya basa-basinya, ini diaa fitur Adobe InDesign yang “baru.” Yuk Cobain deh!

Data Merge

Saya sungguh terharu begitu mengetahi ada tools ini di InDesign (OMG, kenapa gak diadakan dari dulu!).

Jika selama ini kamu secara manual memasukkan data, nama, alamat dsb secara satu per satu di amplop, sertifikat atau dokumen, sekarang tidak perlu lagi!

• 

Seriusss, fitur ini mirip dengan Mail Merge yang ada di Microsoft Word.

Kini dengan fitur Data Merge memungkinkan desainer untuk menghubungkan dan memasukan data dari file lain (format csv atau txt) ke bagian tertentu di workspace InDesign secara otomatis!

Ini tutorial cara menggunakan data merge-nya!

Fitur ini sangat berguna dan menghemat waktu dan energi, plus mengurangi risiko salah input ketika berhadapan pada segudang data yakan.

BACA JUGA: Tutorial lengkap Data Merge di Adobe.helpx

Membuat dan Menyisipkan QR Code

OK, bagi sebagian desainer mungkin ini bukan hal baru tetapi percayalah ternyata masih banyak yang tidak tahu bahwa fitur ini ada.

Apa gunanya QR Code? Kode vektor unik untuk menampilkan/memanggil konten secara online begitu QR code ini dipindai oleh gawai.

Iya, persis seperti hyperlink di teks tetapi yang harus pengguna gawai lakukan adalah scanning atau memindai (touchless kalau istilah kekiniannya) dengan kamera smartphonenya.

Penggunaannya beragam, bisa digunakan untuk menghantarkan pengguna ke versi online dari suatu konten cetak di media cetak; atau memunculkan informasi lengkap atau pembelian barang di brosur pemasaran; pembayaran uang elektronik, dan masih banyak lagi.

Nah, kamu kini bisa membuat dan mencantumkan QR code yang terpaut dengan tautan konten online yang sudah disiapkan sebelumnya.

Simak cara generate dan insert-nya…

BACA JUGA: Tutorial lengkap tentang QR Code di Adobe Helpx

Selamat datang OpenType-SVG Font dan Emoji Font!

Kabar gembira lainnya, sekarang typesetter bisa lebih bebas berkreasi karena InDesign sudah kompatibel alias bisa menggunakan OpenType-SVG font (color font), alias font berwarna berbasis vektor, DAN emoji font.

• 

Apa itu SVG-Font, atau kerap dikenal dengan color font?

BACA JUGA: Tentang OpenType- SVG Font di Adobe.helpx

Nah ini dia cara mengimpor SVG files ke workspace InDesign-mu…

Semoga bermanfaat!