Coba deh, tanya percetakan apa artinya mesin CTP, jawabannya santai, “cetak tanpa pilem.” Sungguh orang Indonesia memang kreatif.
Pengalaman bekerja untuk orang asing dan atau perusahaan berskala global bukan hanya menghadapi masalah gegar budaya, tapi juga bahasa, terutama untuk istilah teknis.
Disinilah segala pengalaman dan pengetahuan self-taught suka enggak mempan karena istilah yang digunakan di Indonesia cenderung asal-asalan.
Kesalahan pemahaman terhadap brief hanya awal dari suatu kekacauan, yang berujung kesalahan fatal pada final artwork atau final output (hasil cetak).
Kemungkinan karena hal inilah, kebanyakan orang asing kurang percaya dengan proses produksi di Indonesia, janjinya apa kok hasilnya beda.
Produk/output cetak tidak lepas dari spek produk. Gimana kalau speknya dalam bahasa Inggris?
FORMAT: | 258×201 mm | BINDING: | Unsewn |
COVER PAPER: | 230gsm AC | TEXT PAPER: | 80gsm WF |
COVER COLOR: | 4cx1c | TEXT COLOR: | 4cx4c |
COVER FINISH: | UV | TEXT FINISH : | type in |
TEXT EXTENT: | 168 |
Ok, sebelum tebak-tebak buah manggis. Mari kita perjelas apa yang dimaksud dengan tabel tadi.
Format
Ukuran media cetak, yang dimaksud adalah ukuran buku ya…bukan bidang/area desain atau layout. Dengan mengetahui ukuran buku/cetakan, kamu dapat menentukan area desain layoutnya.
Tips Desainer: Sebagai desainer tugas utama kamu adalah memastikan lay out konten/teks, nomor halaman, header atau footer ada dalam bidang cetak yang cukup dan enak dipandang mata.
Binding
Jenis penjlidan (binding style), unsewn adalah istilah lain dari perfect binding, yaitu tidak dijahit. Di Indonesia, istilah yang dikenal untuk perfect binding adalah jilid lem atau lem panas.
Tips Desainer: Jenis penjilidan akan membantu menentukan seberapa besar jarak antar-halaman dan kemungkinan untuk layout antarhalaman/spread.
Paper / Jenis Kertas
COVER PAPER: | 230gsm AC | TEXT PAPER: | 80 gsm WF |
Dari contoh table diatas, halaman mukanya AC atau art carton 230gram dan halaman isi adalah kertas HVS atau istilahnya WF atau woodfree 80 gram.
Tips Desainer: dengan mengetahui jenis kertas dan coating yang digunakan, akan membantu dalam pemilihan dan setting warna.
Color / Warna
Warna yang digunakan dalam pencetakan/output cetak; jika di brief disebutkan 4c berarti harus naik cetak 4 warna.
Berikut detail istilah untuk percetakannya:
- 4cx4c berarti naik cetak 4 warna di kedua muka (bolak-balik).
- 4c x 1c berarti 1 muka naik cetak 4 warna sedangkan halaman baliknya 1 warna.
- 1c bisa juga diartikan cetak hitam/putih (B/W).
- 4cx0 berarti hanya cetak 1 muka, naik cetak 4 warna.
Tips Desainer: Perhatikan penyetelan pada final artwork, jika memang output yang diinginkan adalah 4 warna maka sebaiknya disetel dengan CMYK.
BACA JUGA: Cara Color Correction CMYK di Adobe Photoshop, Ada Rumusnya !
Finish
Jenis finishing (coating) yang akan digunakan, biasanya dilakukan untuk halaman muka/cover.
UV coating untuk muka buku (cover), sedangkan no coating atau hasil cetak biasa dipergunakan untuk halaman isi.
Extent/ Jumlah Halaman
Tips Desainer: Hal ini penting bagi desainer bukan hanya sebagai informasi pekerjaan yang akan dilimpahkan tetapi juga untuk mengukur tebal punggung buku (spine) ketika mendesain muka buku nanti.
Spek produk merupakan salah satu bagian dari design brief yang secara umum memberi gambaran tentang: (1) informasi besar pekerjaan yang akan dilimpahkan; (2) dan ekspektasi klien terhadap produk yang akan dihasilkan (output).
Jadi penting untuk memperdalam pengetahuan dalam istilah-istilah dan pemahaman terhadap spek sesuai dengan konteks dan bahasanya.
Referensi bacaan lebih lanjut:
- Penjilidan/Binding styles: http://designerstoolbox.com/designresources/bindings
- Jenis-jenis kertas:
Semoga bermanfaat!
5 pemikiran pada “Pahami Spek Bahasa Inggris, Menyelamatkan Hasil Cetak dan Ujian InDesign-mu”