Tidak ada yang lebih spesial dari kaos hasil karya sendiri bukan?

Pingin bikin kaos distro unik dengan budget terbatas? Nyablon sendiri aja.
DIY memang lebih ribet daripada order atau beli kaos di toko, tetapi ada campuran keringatnya, rasanya puas, dan bangga 🙂
BACA JUGA: Mengenal Teknik Sablon Kaos Terkini

Daftar peralatan yang mesti dipersiapkan untuk sablon kaos antara lain:
- Desain gambar
- Kaos
- Screen dan rakel
- Kertas kalkir dan ulano
- Cat
Sebelum kamu mulai heboh desain dan beli ini-itu, berikut informasi wajib dan tips yang membantu kamu dalam persiapan menyablon:
Menyiapkan Desain Gambar
Sebagai pemula, disarankan melakukan sablon dengan 1 warna terlebih dahulu.
Dalam teknik sablon tradisional, kamu harus membuat beberapa versi film/screen dan warna cat sesuai detail yang dibutuhkan. Hal ini membutuhkan keterampilan, bukan untuk pemula.

BACA JUGA: Ini Nasib Plagiarisme di Era Digital
Desain sablon gambar atau tulisan pun ada etikanya, pastikan desain kamu tidak:
- membajak desain brand/orang lain;
- tidak melanggar hak cipta, seperti mencantumkan logo atau foto orang tanpa izin
DIY memberikan ruang kreativitas yang luas tetapi tetap ada batasannya, tunjukan bahwa kamu memang kreatif tanpa harus membajak.
Pilihan Kaos
Bahan garmen atau kaos yang disarankan adalah cotton 100% alias katun, karena tidak terlalu melonggar atau stretch.
Nah, untuk pemula sebaiknya kamu menggunakan kaos warna putih atau pastel/muda.

BACA JUGA: Melukis Sepatu Kanvas: Starter Pack
Kenapa? Untuk kaos warna hitam atau pekat lainnya, kamu harus menyablon 2 lapis cat untuk mendapatkan warna yang bagus, yaitu pertama, sablon warna putih sebagai dasar, kemudian setelah cat pertama kering baru sablon lagi dengan warna yang diinginkan.
DIY TIPS: Kamu bisa menggunakan 1 lapis cat saja untuk kaos berwarna gelap untuk mendapat efek washed/vintage tshirt, yang memang tidak mengejar hasil sablonan tebal sempurna.
SIDEKICK TIPS: Cek lapak Cititex.id untuk pilihan kaos/sweatshirt polos
Pembuatan Film: Kertas Kalkir dan Ulano
Tahap pembuatan film ini bisa kamu outsource kepada jasa afdruk/pencetak gambar screen, yang perlu kamu siapkan adalah gambar di kertas kalkir dan screen kosong.
APA ITU AFDRUK? Istilah yang digunakan untuk proses “memindahkan” film negatif dari kertas film ke screen. Proses membutuhkan lightbox, dimana gambar negatif akan menjadi area yang bisa ditembus cat. Jasa afdruk bisa ditemukan di pasar atau sentra penyedia peralatan sablon.
Kalau masih belum ada bayangan, silakan tonton video cara screen printing berikut ya:
Tapi juga kamu ingin DIY total, silakan lanjut baca bagian ini 🙂
Kertas kalkir (tracing paper), yang sudah dicetak atau digambar sesuai dengan film negatif, akan digunakan dalam proses afdruk.

Ulano adalah istilah umumnya, yang sebenarnya nama merk cairan emulsifier/ photoemulsion yang dioleskan ke bagian dalam screen pada proses afdruk.
Jadi rumusnya “memindahkan” gambar dari kertas ke screen: (screen+ulano+kertas film bergambar)+ cahaya super terang (mengandung UV).

Ulano yang kena cahaya UV akan berubah jadi zat padat menutup rongga di kasa screen kamu, setelah dibersihkan cat yang dioleskan nanti hanya akan tembus ke bagian yang diperlukan.
Untuk cara membuat lightbox sendiri bisa dilihat di video berikut ya!
Memilih Cat
Cat yang digunakan adalah cat khusus untuk garmen/kain, Bagi pemula disarankan memilih cat berbahan dasar rubber (tersedia merk lokal atau import) karena tekstur tidak encer/mudah digunakan, warna yang dihasilkan cukup opaque, dan lebih mudah proses pengeringannya.
Ada beberapa jenis cat lain yang juga umum digunakan untuk sablon kaos:
- waterbased: teksturnya lebih cair dan menyerap ke bahan kaos, butuh keterampilan dan jam terbang untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Plastisol: mirip cat rubber, warnanya berani dan pekat (opaque), hasil sablonnya kuat, tahan lama. Hanya pengeringan cat/curing lama dan butuh pemanasan suhu oven.
BACA JUGA: Artikel lain yang mengulas tentang cat sablon lengkap

Di pasaran tersedia dengan beberapa merk, lokal maupun impor. Untuk finishing kamu bisa memilih hasil yang mengkilat/glossy atau doft (b.ing-nya dull atau matte).
DIY TIPS: Meramu warna cat sendiri! Jika ingin berkreasi, dengan bereksperimen mencampur warna-warna primer, kamu bisa membuat warna unik
Gear Sablon: screen & rakel
Perangkat keras wajibnya adalah screen dan rakel.

SCREEN
Screen ibarat kanvas atau film negatif kosong dalam dunia sablon.

Pada dasarnya screen berupa kain kasa dengan mesh padat dipasang di bingkai kayu, berlaku sebagai film dan media transfer yang menyaring cat ke kaos sesuai dengan area gambar yang diinginkan.
RAKEL (SQUEEGEE/SQUILGEE)
Rakel adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia, bahasa Inggrisnya squeegee.

Fungsinya pengganti kuas dalam melukis, bedanya ujung karet tebal dan karet (seperti karet pembersih jendela kaca) untuk memastikan cat bisa tembus kain kasa screen.
Seperti kuas, ukurannya ada bermacam-macam, idealnya ukuran rakel disesuaikan dengan ukuran gambar. Rakel bisa ditemukan di toko-toko cat dan penyedia alat sablon.

Mulai menyablon!
Daripada panjang ceritanya, sebaiknya langsung tonton video yang bagus, praktis dan akurat tentang how-to screen printing tshirt di youtube berikut.
DIY TIPS: SIAPKAN LAKBAN! Trus, Lakban-nya untuk apa ya? Ini untuk praktis aja sih, biasanya digunakan untuk (1) menempel gambar pada pross afdruk; dan ketika (2) menyablon, kamu bisa menutup bagian yang tidak ingin disablon supaya tidak bocor.
Sumber bacaan lebih lanjut:
- https://www.instructables.com/id/How-to-Screen-Print-a-T-shirt-on-a-Budget-DIY
- https://id.wikihow.com/Menyablon-di-Rumah
Semoga bermanfaat!