Alasan fotografer profesional memakai kamera DSLR

Zaman sekarang, sudah ada smartphone dan kamera mirrorless canggih, siapa yg butuh DSLR?

Teknologi dokumentasi foto semakin canggih, semakin banyak opsi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kamera dengan pixel semakin besar dengan dua lensa sehingga efek bokeh bisa diwujudkan menggunakan smartphone nan praktis.

dan-silva-625293-unsplash copy

Kamera dengan autofocus canggih, warna cantik, dan kualitas gambar HD, praktis tinggal point and shoot saja tidak perlu ribet setting dan nyaman untuk Vlogging, dapat kamu dapatkan dari kamera mirrorless.

aaron-burden-205148-unsplash

Nah, kenapa di era kamera mirrorless dan smartphone canggih seperti sekarang fotografer profesional masih rela memikul tas berat berisi kamera dan lensa DSLR-nya?

Para photo retoucher atau fotografer handal dan berpengalaman mungkin hanya bisa senyum penuh makna mendengar pertanyaan tadi 🙂

meghan-holmes-604852-unsplashArtikel ini diperuntukan bagi kaum pemula yang baru menjajaki atau berniat mendalami dunia fotografi.

Kenapa DSLR masih dibutuhkan dan digunakan oleh fotografer professional?

Untuk menjawabnya, disini akan dijabarkan secara sederhana dan mudah dipahami tentang fungsi dan kapasitas kamera DLSR —yang sampai sekarang belum tergantikan oleh kamera compact, terutama untuk memperoleh hasil foto dengan kualitas dan efek tertentu/yang diinginkan.

1. Shutter Speed dengan Deteksi Objek yang Akurat

Ada yang bilang shutter speed mirrorless lebih cepat daripada DSLR. Ya betul…

victor-rodriguez-726159-unsplash

Tapi DSLR punya kapasitas phase detection dan metering system yang lebih handal.

Hal ini membuat DSLR dapat melakukan tracking objek/view finder yang lebih akurat untuk membantu dalam mengisolasi objek yang kamu incar, terutama dalam pengambilan objek gambar bergerak/ in-action.

Contohnya foto kegiatan olahraga/action berikut, menggunakan shutter speed cepat dengan isolasi objek yang solid.

john-torcasio-441531-unsplashUntuk shutter speed yang diperlambat, dapat memberikan efek blur atau bahkan menyatu sejumlah objek gambar yang bergerak.

Sering digunakan untuk landscape photography yang hanya sebagian objeknya yang bergerak, seperti mobil (lampu), air terjun, aurora/petir, dsb.

kristo-vedenoja-524505-unsplash copy

PRO TIPS:  Proyek foto yang mengambil gambar objek tidak bergerak dan pose, seperti pas foto/potrait, pranikah/prewed, atau dokumentasi pernikahan, dapat diakomodir dengan kamera mirrorless.

2. Kualitas Gambar untuk Pasca Produksi/Post Production

Kualitas gambar tidak melulu tentang berapa besar megapixel kameranya.

laptop-1246672_640

BACA JUGA: Cara Color Correction CMYK di Adobe Photoshop, Ada Rumusnya !

Kualitas gambar yang dibutuhkan pada post production– retouch/editing— harus mendetail dari sisi akurasi warna per pixelnya/kepadatan pixel.

Nah, foto dengan warna cantik dan “bersih” dari kamera smartphone kadang “menghilangkan” detail akurasi warna dan kepadatan pixel yang dibutuhkan post production.

Sumber gambar: http://www.makeuseof.com

Pada contoh gambar di atas bisa kamu lihat, dari segi kontras warna smartphone mungkin lebih enak dipandang, tapi jika diteliti pinggiran antara kuning dan biru hasil foto DLSR lebih tajam dan jelas, tidak ada geriginya.

Detail ketajaman dan akurasi pixel inilah yang dibutuhkan dalam post production.

PRO TIPS: Jika proyek fotonya tidak banyak mengandalkan atau mengadakan post produksi (alias apa adanya), penggunaan kamera mirrorless bisa menjadi pilihan tepat.

3. Variasi Lensa

Lensa bukan sekedar koleksi gear, bagi fotografer pro lensa penting untuk menyempurnakan hasil foto.

Mirrorless mungkin punya varian lensa juga, tetapi tidak ekstensif jumlahnya dibandingkan DSLR.

Lensa DSLR kerap membutuhkan kemampuan dan pengalaman khusus, karena harus setting manual dan microadjusting, jadi memang butuh belajar dan jam terbang cukup untuk memaksimalkan kegunaannya.

Semoga bermanfaat!

BACA JUGA: Inspirasi Proyek Video Instagram

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.