Jangan gentar dengan membanjirnya kreasi video online kalau kamu memang “anak kreatif.”
Kunjungi Youtube, video online yang membanjiri, kini semua orang bisa membuat video dengan gadget dan aplikasi editing instan.
Keterbatasan durasi dari video online yang cenderung singkat membuat kreator video/videografer harus lebih cermat dan efektif dalam membuat alur cerita.
Jadi saran saya, tidak perlu pusing berlomba dengan gadget tercanggih atau teknik editing terkini. Maksimalkan ide kamu dengan menuangkannya dalam alur cerita yang kreatif.
Ada beberapa tipe video yang tepat untuk memaksimalkan ide kreatifmu dengan kerangka alur cerita yang sudah ada dalam 2-5 menit. Coba deh!
What-if (Seandainya)
Tipe video favorit, karena kerangka alurnya sederhana dan kamu bebas berkreasi.
Bebaskan imajinasi kreatif kamu disini!
Mari berandai-andai dan bayangkan wujudnya dalam bentuk audio visual, seperti video viral dari College Humour ini.
Video what-if tidak melulu harus komedi, kamu bisa ambil angle lainnya. Let the imagination gone wild!
Review atau First Impression (Kesan Pertama)
Video dengan tema review dan first impression/reaction sangat sederhana alur ceritanya dan bahkan cenderung spontan.
BACA JUGA: 3 Jurus untuk Kembalikan Mood dan Kreativitasmu
Memang video review/ulasan memiliki angle dan alur yang cenderung seragam.
Tetapi justru disini kreativitas kamu diuji: apakah kamu bisa membuat video yang teknik dan konsep sederhana menjadi video yang sangat menarik?
Contoh bahwa video ulasan bisa dikemas dengan konsep menarik, seperti yang dilakukan di channel Try Guys (buzzfeed veteran) berikut:
Disini kamu dapat sediki pemberi ulasan berdasarkan suatu standar atau ekspektasi, contoh: enak atau lebih enak. Jadi kesimpulannya akan diberikan oleh si reviewer.
Experiment (Percobaan)
Pada dasarnya video experiment adalah menunjukkan reaksi atau respon dari skenario pada viewers.
Eksperimen ini ibarat mengetes teori atau opini yang sedang hits atau populer.
Nah, beda dengan video review, video eksperimen tidak terpaku pada objek tertentu dan kamu bisa bebas berkreasi dalam angle dan alur cerita.
Tidak melulu eksperimen terhadap teori yang berbau sains, tepi juga dalam bentuk social experiment yang sederhana, bahkan bisa diambil dari angle yang berbeda-beda.
Hasil dari penguji coba pun bisa berbeda-beda penyampaiannya. Penonton bahkan bisa menyimpulkan sendiri hasil dari eksperimennya.
Seperti video viral 10 Hours of Walking in NYC as a Woman:
PRO TIPS: Video eksperimen sangat cocok untuk memberikan pemahaman atau memicu reaksi pro/kontra dan empati dari penontonnya.
Versus/ Battle
Video yang kerangka awalnya sederhana, yaitu menampilkan 2 hal yang berlawanan, A versus B.
Seperti before VS. after, atau yang beda yang asli VS. palsu, atau bahkan tentang tema make up atau fashion, konsep ini sangat populer.
Contoh angle cerita dan alur yang sangat kreatif dipresentasikan oleh video viral oleh saluran Ditch the Label berikut:
Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Inspirasi Proyek Video: Video Instagram